PIKIRANSUMBAR.com – Wahana permainan anak di Taman Syech Kukut, yang terletak di jantung Kota Solok itu mengalami kerusakan akibat termakan waktu. Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan anak-anak yang bermain di area tersebut. Menanggapi keluhan masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok segera melakukan tindakan perbaikan.
Kepala DLH Kota Solok, Edrizal mengatakan, rusaknya beberapa alat itu menurut dirinya disebabkan digunakan tidak sebagaimana peruntukannya. Sarana permainan itu ditujukan untuk anak-anak, namun pada faktanya di lapangan sering digunakan oleh orang dewasa, sehingga mempercepat kerusakan pada alat permainan itu.
“Itu kan untuk anak-anak, namun sering digunakan oleh orang dewasa,” imbuhnya.
Selain itu, rusaknya wahana permainan anak-anak di taman syeh kukut dikarenakan termakan waktu. Perbaikan ini dilakukan agar tidak membahayakan pengunjung, terutama anak-anak.
Ia menambahkan bahwa perbaikan bertujuan menjaga keselamatan pengguna fasilitas bermain sekaligus meningkatkan kenyamanan taman yang kerap menjadi tempat rekreasi keluarga dan anak-anak.
Taman Syech Kukut terletak di samping Pasar Raya Kota Solok, dekat dengan kampus UMMY Solok. Sebagai ruang terbuka hijau yang aktif hampir 24 jam sehari, taman ini tidak pernah sepi. Selain menjadi pusat rekreasi keluarga dan muda-mudi, taman ini juga sering dimanfaatkan wisatawan lokal dan pengunjung pasar.
Namun, kondisi wahana permainan yang rusak memunculkan kekhawatiran masyarakat. Untuk itu, DLH menerjunkan tiga petugas kebersihan yang didampingi Pengawas Lapangan, Panji Wibowo guna membongkar wahana yang rusak dan memperbaikinya.
“DLH mengerahkan tiga petugas kebersihan untuk membongkar permainan agar segera diperbaiki,” jelas Panji. Panji juga menyebutkan bahwa perbaikan dilakukan bertahap pada sejumlah wahana yang rusak.
Dengan adanya perbaikan ini, Edrizal mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas taman secara bersama-sama. “Kami berharap masyarakat ikut merawat dan tidak merusak fasilitas taman, sehingga semua pengunjung, terutama anak-anak, dapat menikmati permainan dengan aman dan nyaman,” sebut Edrizal.
Perbaikan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan pengguna, tetapi juga menjaga citra Taman Syech Kukut sebagai salah satu ruang terbuka hijau unggulan Kota Solok.
Dia berharap, masyarakat tidak merusak dan merawat fasilitas secara bersama-sama. “Petugas kami terbatas. Kami berharap RTH jangan digunakan untuk hal negatif dan membuang sampah pada tempatnya,” harap dia.
Sebelumnya, Sejumlah pengunjung mengeluhkan rusaknya sejumlah arena permainan anak di Taman Syech Kukut. Permainan anak dalam kondisi rusak tersebut di antaranya perosotan dan ayunan hingga tidak bisa dipakai sama sekali.
Salah seorang pengunjung, Erna (32) menyayangkan kondisi tersebut. Ia mengaku cukup sering mengantar anaknya bersama istri saat sore hari ke Taman Syech Kukut. Terlebih saat akhir pekan, kunjungan ramai tapi sejumlah fasilitas rusak sehingga tidak bisa digunakan oleh anak-anak.
“Saya sih cukup menyayangkan kondisi ini, padahal banyak anak-anak yang ingin bermain,” katanya.
Pengunjung lainnya, Satria (36) mengatakan kondisi fasilitas permainan yang rusak itu berbahaya jika digunakan oleh anak-anak. Sehingga, orang tua pun perlu mengawasi anaknya agar tidak menggunakan wahana permainan yang rusak.
“Masih ada beberapa yang masih bisa digunakan untuk bermain tapi saya berharap yang rusak bisa secepatnya diperbaiki,” katanya.